Sydney Opera House adalah merupakan bangunan dan tempat paling ikonik di Australia. Jika orang membicarakan tentang negara Australia, hal pertama yang terbayang adalah bentuk layar legendaris dari atap Opera House.
Apresiasi kesenian baik lokal maupun internasional sering diselenggarakan di Sydney Opera House terletak di benua australia sebelah timur ini.
Semua materi promosi, paket wisata, maupun acara yang berhubungan dengan Australia akan menampilkan Sydney Opera House sebagai atrakti utama. Lebih dari 10.9 juta orang mengunjungi Opera House setiap tahunnya.
Walaupun sangat terkenal, ternyata masih banyak sekali hal-hal menarik tentang Opera House yang tidak banyak orang tahu. Berikut kami ringkas menjadi 10 hal menarik tentang Sydney Opera House.
Melalui kompetisi desain internasional Opera House pada tahun 1956, 233 desain sudah diserahkan. Jørn Utzon dari Denmark memenangkan kompetisi ini, dan menerima hadiah ₤5000 untuk desainnya.
Perkiraan biaya awal dari pembangunan Sydney Opera House adalah $7 juta. Biaya akhir mencapai $102 juta, dan sebagian besar dibiayai oleh lotere negara.
Konstruksi pembangunan diperkirakan memakan waktu 4 tahun. Ternyata memakan waktu 14 tahun. Pekerjaan dimulai pada tahun 1959, dan melibatkan 10.000 pekerja konstruksi.
Opera House diresmikan oleh Ratu Elizabeth II pada 20 Oktober 1973. Beliau sudah berkunjung sebanyak 4 kali, paling terakhir pada tahun 2006.
Terdapat lebih dari 1 juta genteng, menutupi luasan kurang lebih 1.62 hektar di atas struktur. Genteng yang dipakai merupakan buatan Swedia.
Begitu lebarnya bentang bangunan ini, sehingga 7 pesawat A380s dapat parkir berjejer sayap ke sayap di lokasi.
Ketika sedang dilaksanakan Orkestra Simfoni Sydney pada panggung Concert Hall, maka temperatur harus pada 22.5 derajat. Hal ini untuk memastikan semua alat musik tetap selaras. Temperatur dan kelembaban sangatlah penting pada alat musik.
Sydney Opera House disejukkan dengan menggunakan air laut, diambil langsung dari pelabuhan. Sistem udara mengedarkan air dingin dari pelabuhan melalui pipa sepanjang 35 km, untuk memberi tenaga pada penghangat dan pendingin gedung.
Pada 2011, seluruh lampu Concert Hall diganti dengan bohlam LED.
Pada 2016, Google mengutus timnya untuk merekam seluruh sudut bangunan memakai kamera 360. Sekarang kita dapat menyaksikan 1.270 artefak digital dan 50 pameran maya interaktif.
1960 – Orang pertama yang tampil pada Sydney Opera House adalah Paul Robeson – dia menyanyikan lagu “Ol’ Man River” di depan pekerja konstruksi pada saat istirahat makan siang.
1973 – Sergei Prokofiev’s War and Peace, pada 28 September 1973.
1973 – Pembukaan gala concert pada concert hall dengan musik oleh Richard Wagner. Sydney Symphony Orchestra dipimpin oleh Sir Charles Mackerras. Soloist: soprano Swedia terkenal Birgit Nilsson, pada 29 September 1973.
1974 – Penyanyi opera Joan Sutherland tampil pertama kali pada teater yang nantinya diberi namanya.
1978 – Rocker Irlandia Thin Lizzy (memainkan konser gratis di undakan tangga).
1980 – Arnold Schwarzenegger (mantan actor dan Gubernur California) memenangkan gelar body building Mr Olympia di Concert Hall.
1985 – Ray Lawler’s classic Doll Trilogy.
1987 – Pope John Paul II berpidato di Concert Hall selama kunjungan beliau di Australia.
1990 – Nelson Mandela berbicara di depan 40,000 orang, dan hadir pada pertunjukan paduan suara Nkosi Sikelel’ iAfrica (“God Bless Africa”).
1991 – Joan Sutherland memberikan pertunjukan terakhirnya.
1995 – Bernard Shaw’s Saint Joan: dibintangi oleh Jacqueline McKenzie sebagai tokoh utama sesuai judul Joan of Arc.
1996 – Crowded House memainkan konser Farewell to the World yang memecahkan rekor, pada undakan tangga.
2000 – Perenang Samantha Riley berdiri di atas salah satu atap tempurung Concert Hall dengan membawa Olympic Torch, sebelum membawa api tersebut pada perjalanan akhirnya untuk menyalakan kuali olimpiade di Stadium Australia.
2003 – Pulitzer Prize winning play Proof oleh David Auburn, dibintangi oleh Jacqueline McKenzie penyanyi dan Barry Otto.
2004 – Penyanyi Kanada Michael Buble tampil pada Concert Hall.
2008 – Oprah Winfrey memfilemkan Ultimate Australian Adventure nya di forecourt.
2008 – Program VIVID Live Music pertama, dikurasi oleh Brian Eno.
2020 – Penampilan Six pertama di Australia dilakukan di Studio theatre, membuatnya menjadi salah satu pertujukan musikal pertama yang terkenal di Studio theatre.
Sydney Opera House memiliki beberapa tempat dan fasilitas pertunjukan.
Concert Hall: Dengan 2,679 tempat duduk, hall ini merupakan rumah dari Sydney Symphony Orchestra, dan digunakan oleh banyak penampilan konser lainnya.
Joan Sutherland Theatre: Teater panggung lengkung dengan 1,507 tempat duduk, teater ini merupakan rumah Sydney bagi Opera Australia dan The Australian Ballet. Sampai 17 Oktober 2012, teater ini dikenal sebagaiOpera Theatre.
Playhouse: Teater panggung bukan lengkung, dengan 398 tempat duduk.
Studio: Ruang fleksibel dengan 280 tempat duduk permanen (beberapa dapat dilipat), dan memiliki kapasitas maksimun 400, tergantung konfigurasi.
Utzon Room: Ruang serba guna kecil untuk pesta, acara perusahaan, dan produksi kecil (seperti kamar pertunjukan musik).
Recording Studio
Outdoor Forecourt: Ruang terbuka fleksibel dengan pilihan konfigurasi beragam, termasuk kemungkinan menggunakan undakan tangga yang terkenal itu sebagai tempat duduk penonton. Tempat ini digunakan untuk aneka jenis acara komunitas dan pertunjukan outdoor besar.
6. Peringatan dan Acara Rutin
Setiap tahun diadakan perayaan Tahun Baru Cina (Lunar New Year), dengan warna Opera House diberi cahaya merah, lampion, dan tur Mandarin.
7. Perayaan Rutin
Vivid LIVE merupakan centrepiece tahunan dari program music kontemporer yang berlangsung sepanjang tahun. Berlangsung selama 23 hari (24 Mei – 15 Juni setiap tahunnya), festival musik ini memajukan musisi lokal dan internasional, bintang musik baru, dan komunitas lokal yang beragam. Selama Vivid LIVE, Opera House akan bermandikan cahaya dengan warna dan desain spektakular, dalam festival cahaya terbesar di belahan bumi selatan ini.
Sydney Opera House muncul pada cover novel Phoenix Force adventure Down Under Thunder in 1986.
The Sydney Opera House muncul pada filem animasi 1990 Disney The Rescuers Down Under.
Pada tahun 1991 season 5, episode 5 dari filem seri Inspector Morse, berjudul “Promised Land”, Morse menaiki tangga pada akhir episode untuk menonton pertunjukan opera.
Pada hampir akhir dari 1996 film Independence Day, Sydney Opera House muncul setelah pesawat alien yang berada dekat Sydney dihancurkan.
Sydney Opera House muncul pada 2003 Disney/Pixar animated film Finding Nemo.
Sydney Opera House tampil pada 2004 Godzilla movie, Godzilla Final Wars, di mana karakter monster utama mengalahkan musuh, Zilla, yang mana bangunan terkenal tersebut ikut hancur.
Sydney Opera House muncul pada adegan terakhir 2007 film Sunshine, disutradarai oleh Danny Boyle.
Pada filem Better Call Saul, ayah dari Werner Ziegler, ahli teknik Jerman yang membantu membangun laboratorium narkoba Gus Fring, dilaporkan bekerja pada pembangunan Sydney Opera House.
Opera House muncul pada closing credits dari 2011 film Cars 2, di mana bentuk podium gedung ini dibentuk di depan mobili Holden FC.
Pada 2013 video game SimCity, bangunan ini muncul sebagai bangunan landmark.
Pada 2016 superhero film X-Men: Apocalypse, bangunan ini serta bagian lain Sydney hancur, ketika Magneto memanipulasi sumbu magnet bumi.
Dipasangnya jaring di atas area orkestra pada Joan Sutherland Theatre selama tahun 1980, karena terjadinya suatu kejadian pada saat opera Boris Godunov. Opera tersebut menampilkan ayam hidup, dan 1 ekor keluar dari panggung dan mendarat di atas seorang pemain celo.
Setelah lelah seharian keliling di Opera House, saatnya untuk duduk santai sambil makan di Opera Bar. Yang terkenal dari tempat ini adalah menikmati makan dan minum sambil melihat pemandangan Sydney Harbour serta Opera House. Termasuk Travelers’ Choice 2020 versi Tripadvisor.
Bennelong merupakan restoran fine dining yang terletak di Sydney Opera House. Dengan interior yang mirip cathedral, paviliun Bennelong disebut sebagai miniatur Opera House. Termasuk Travelers’ Choice 2020 versi Tripadvisor.
Portside
View of Circular Quay from the Sydney Opera House. Sumber: unsplash
Jika mencari tempat makan di Opera House yang lebih terjangkau, dapat mencoba restoran ini. Terletak di bawah layar Opera House, di foyer bagian barat, restoran ini memiliki pemandangan indah ke arah Circular Quay dan Sydney Harbour Bridge.
Comments are closed.